Kapolres Sijunjung AKBP Andre Anas bersama Unsur Forkopimda mengikuti Upacara Hari Sumpah Pemuda
Kapolres Sijunjung mengikuti kegiatan Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun 2024 bersama Unsur Forkopimda di Lapangan M. Yamin Muaro Sijunjung

Kapolres Sijunjung AKBP Andre Anas bersama Unsur Forkopimda mengikuti Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-96, di Lapangan M. Yamin Muaro Sijunjung, pada Senin (28/10) pagi.

Upacara berlangsung khidmat di Lapangan M. Yamin Muaro Sijunjung, diikuti oleh  Para Perwira Polres Sijunjung, Unsur Forkopimda dan seluruh peserta Upacara terdiri dari Personel TNI, Polri, Satpol PP, Damkar, BPBD, Polsuspas, PNS, Mahasiswa dan Pelajar.

Dalam amanat Menteri Pemuda dan Olahraga yang dibacakan oleh Inspektur Upacara Oleh PJ Bupati Sijunjung mengatakan, Pada saat ini bangsa Indonesia tengah memperingati sebuah peristiwa penting dalam sejarah kebangsaan Indonesia, yaitu peristiwa sumpah pemuda tahun 1928. Sebuah peristiwa di mana para pemuda Indonesia menyatakan tekad dan kehendak yang kuat untuk bersatu di tengah kenyataan keragaman untuk menghadirkan negara Indonesia.

"Nilai nilai Agung yang ditampilkan oleh generasi sumpah pemuda 1928 ini harus selalu didengung-dengungkan berkali- kali di setiap waktu untuk menguatkan kesadaran dan karakter bangsa Indonesia," katanya.

PJ Bupati Sijunjung melanjutkan,  Dalam menghadapi berbagai perubahan situasi dan kondisi yang sangat cepat yang bisa menjadikan kekuatan bangsa terdegradasi hingga melemahkan daya kekuatan bangsa Indonesia untuk menjaga eksistensi kebangsaan Indonesia secara Lestari.

Bulan pemuda dan peringatan hari sumpah pemuda 2024 ini berbarengan dengan masa transisi pemerintahan baru yang akan mengorkestrasi langkah-langkah bangsa Indonesia mewujudkan target target pembangunan negara jangka menengah sebagai landasan pencapaian target pembangunan jangka panjang.

Momentum ini juga merupakan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada agenda-agenda pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting dalam pembangunan Indonesia, Baik dalam posisi pemuda sebagai subjek pembangunan maupun sebagai objek pembangunan.

"Seluruh pemangku kepentingan pemerintah, masyarakat dunia, perguruan tinggi dan media harus bergerak secara sinergi terpadu holistik sehingga terbangun ekosistem pelayanan kepemudaan," tutur beliau